Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga PR Badrodin Haiti untuk Perbaiki Sistem Manajemen Internal Polri

Kompas.com - 16/04/2015, 08:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai, sistem manajeman di internal Kepolisian RI masih buruk. Pengawas internal Polri dianggap belum cakap menjalankan tugasnya untuk mengawasi kinerja anggota Polri. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti untuk melakukan pembenahan.

Bambang menyebutkan, ada tiga hal yang harus menjadi penekanan bagi Komisi III dalam fit and proper test terhadap Badrodin yang akan berlangsung pada hari ini, Kamis (16/4/2015), sebelum menyetujuinya sebagai Kapolri.

"Pertama, mengenai pengawasan di internal Polri sendiri. Saya sering mendengar, di daerah itu masih banyak polisi yang melakukan pelanggaran etika saat bekerja," kata Bambang, saat dihubungi, Kamis pagi.

Bambang mengatakan, bagi masyarakat di daerah yang cenderung sederhana, dibutuhkan aparat kepolisian yang lebih mengayomi dan sederhana dalam bertugas untuk melindungi masyarakat.

Kedua, terkait pengawasan internal, perlu dilakukan pembenahan manajemen sumber daya manusia Polri. Dalam sejumlah kasus, ada praktik sogokan yang diberikan oknum anggota Polri untuk naik pangkat.

"Jadi kompetisi persaingan kualitasnya belum sehat," kata dia.

Selain itu, pembenahan pada manajemen reserse atau penanganan kasus harus ditingkatkan. Menurut Bambang, Polri sebenarnya telah membangun sistem pengawasan penyelidikan dan penyidikan saat masa kepemimpinan Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Namun, sistem tersebut minim praktik, sehingga banyak kasus yang ditangani akhirnya menguap.

Peningkatan manajemen reserse dinilai perlu untuk meminimalisir praktik "mengamankan" kasus. Polri dapat melibatkan Divisi Intel ketika melakukan penyelidikan untuk mengawasi kinerja penyelidik. Sementara, ketika gelar perkara dan penyidikan, Polri dapat melibatkan Divisi Profesi dan Pengamanan serta Komisi Kepolisian Nasional untuk memastikan setiap kasus dapat diselesaikan dengan baik.

"Kalau di situ (penyelidikan dan pengawasan) main 86, intelpol dan propam dapat mengawasi untuk mengantisipasinya," ujar Bambang.

Pada hari ini, Komisi III akan menggelar fit and proper test calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Uji kelayakan dan kepatutan dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Pada Rabu (15/4/2015) kemarin, Komisi III telah mengunjungi kediaman Badrodin sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

Nasional
PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

Nasional
Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

Nasional
Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

Nasional
DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

Nasional
[POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada 'Orderan' soal Pemeriksaan di Polda Metro

[POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada "Orderan" soal Pemeriksaan di Polda Metro

Nasional
Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com