Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Bungsu Harapkan Badrodin Haiti Kembalikan Citra Polisi yang Baik

Kompas.com - 15/04/2015, 19:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Fakhri Subhana Haiti sama sekali tidak menyangka sang ayah, Badrodin Haiti, akan menjadi Kepala Polri. Putra bungsu Badrodin itu pun berharap sang ayah mampu menjawab keraguan masyarakat terhadap institusi Polri ke depannya.

"Saya mau bapak mengembalikan citra polisi menjadi baik lagi. Saya juga berharap semua keputusan yang dia ambil, baik untuk rakyat," ujar Fakhri saat berbincang dengan wartawan di kediamannya, Jalan Muhammad Kahfi I, Nomor 34, RT 07 RW 04, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).

Menurut pria kelahiran tahun 1992 yang kini menjadi mahasiswa Universitas Indonesia jurusan farmasi tersebut, sang ayah memiliki karakter yang tegas dan dikenal tidak 'neko-neko'. Fakhri pun yakin sang ayah mampu mewujudkan hal tersebut.

"Makanya, kalau atasannya benar, bawahan juga pasti ikut-ikutan benar. Saya percaya bapak saya bisa wujudkan itu," ujar Fakhri.

Lihat di televisi

Soal proses pencalonan Badrodin menuju pucuk pimpinan korps Bhayangkara sendiri, Fakhri mengaku tidak terlalu mengikutinya. Waktu tatap muka dengan sang ayah, diisi dengan cerita humor dan keseharian saja, tak bercerita hal-hal menyangkut pekerjaan. Bahkan, saat Presiden Joko Widodo menunjuk Badrodin menjadi calon tunggal Kapolri dan disiarkan secara langsung di televisi, Fakhri dan rekan-rekannya tidak sengaja menontonnya di televisi kantin kampusnya saat tengah beristirahat.

"Begitu muncul itu, teman-teman di luaran itu langsung BBM dan WhatsApp saya," kenang Fakhri.

Presiden menunjuk Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri menggantikan calon sebelumnya, yakni Komjen Budi Gunawan. Saat ini, DPR RI tengah mendiskusikan nama Badrodin untuk disetujui dalam rapat paripurna yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com