"Jamu ternyata bisa menjadi cikal bakal untuk melakukan revolusi mental seperti yang didengungkan Presiden Jokowi," kata Puan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/4/2015).
Menurut Puan, menjadikan minum jamu sebagai kebiasaan akan membantu usaha kecil menengah dan industri rumahan jamu di Indonesia. Dengan demikian, kata Puan, jamu bisa menjadi solusi untuk membantu perekonomian keluarga dengan pemberdayaan perempuan.
"Jadi, jamu ternyata memiliki efek domino yang sangat banyak, baik dari sisi kebudayaan, kesehatan, peningkatan perekonomian, dan sebagainya," ujar Puan.
Puan mengatakan, kebiasaan minum jamu juga bisa menjadi identitas bangsa Indonesia di tengah serangan herbal impor dan obat-obatan asing.
"Tapi secara keseluruhan, jamu bisa menjadi kebangkitan bangsa ini untuk mengubah nasibnya," kata dia.
Namun, ia mengakui, kebiasaan minum jamu belum terlalu disukai memasyarakat karena rasanya yang pahit.
"Untuk memulai kebiasaan minum jamu, tidak harus yang pahit-pahit dulu. Beras kencur, wedang jahe, atau sari temulawak, juga bisa diminum terutama untuk anak-anak," ujar Puan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.