Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Siapkan Surat Peringatan bagi Setya Novanto, Bambang, dan Ade Komarudin

Kompas.com - 02/04/2015, 15:22 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono sedang menyiapkan surat peringatan pertama bagi tiga anggota Fraksi Partai Golkar di DPR. Tiga orang tersebut adalah Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin, dan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo.

"Adanya kejadian di fraksi di DPR, ini menunjukan tidak ada loyalitas seorang kader. Untuk itu, tiga kader kami yang terbaik selama ini, Setya Novanto, Ade Komarudin, dan Bambang, akan mendapatkan SP I berupa teguran sebagaimana ada dalam mekanisme partai," ujar Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung, Leo Nababan, saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/4/2015).

Menurut Leo, jika surat peringatan pertama tersebut tidak mendapat perhatian dari yang bersangkutan, DPP Partai Golkar akan kembali mengirimkan surat peringatan kedua dan ketiga. Bahkan, sebut Leo, DPP Partai Golkar akan mempertimbangkan untuk melakukan pergantian antar-waktu.

Leo beralasan, Partai Golkar memiliki garis kebijakan yang wajib untuk diikuti oleh semua kader, termasuk anggota fraksi di DPR. Menurut Leo, ketiga kader partai tersebut malah bersikap untuk menolak kebijakan partai yang ditentukan oleh pengurus yang sah. Misalnya, sebut Leo, DPP partai telah menentukan kebijakan untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).

Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono juga telah menetapkan pergantian pimpinan fraksi di DPR.

"Kami minta supaya mereka dapat menghargai mekanisme partai. Makna surat peringatan ini untuk memberikan teguran supaya mereka kembali pada garis partai," kata Leo.

Leo mengatakan, keputusan tersebut telah diputuskan dalam rapat pleno yang dilaksanakan di Kantor DPP Golkar pada Rabu malam. Menurut dia, dalam rapat yang dihadiri semua pengurus DPP dan sejumlah anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, telah dicapai kesepakatan untuk menerbitkan surat peringatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com