Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 WNI yang Ditahan di Turki Dua Hari Lagi Dipulangkan

Kompas.com - 25/03/2015, 14:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan mengatakan dalam dua atau tiga hari ke depan sebanyak 12 dari 16 warga negara Indonesia yang ditahan otoritas Turki akan dipulangkan.

"Insya Allah dalam dua tiga hari ke depan WNI di Turki dipulangkan," ujar Anton di Mabes Polri, Rabu (25/3/2015).

Anton mengatakan, tim gabungan perwakilan pemerintah Indonesia yang diberangkatkan ke Turki hanya bisa membawa pulang 12 orang saja lantaran empat orang sisanya tersangkut persoalan keimigrasian di pemerintah Turki sehingga mereka diperiksa lebih lama di sana. Anton mengatakan, sepulangnya ke tanah air, 12 WNI tersebut akan langsung diperiksa oleh Polisi.

Anton mengatakan, Polisi menelisik apa tujuan mereka ke Turki terkait dengan ISIS atau tidak. Polisi juga menelisik siapa yang memberangkatkan mereka ke arena perang.

"Sebenarnya memeriksa mereka di KBRI kita di sana bisa. Tapi mendingan diperiksa di sini (Indonesia) saja kan," lanjut Anton.

Pemerintah Turki menahan sebanyak 16 warga negara Indonesia pada Januari 2015 lalu. Mereka ditahan karena hendak menyeberang ke Suriah melewati jalur yang kerap digunakan simpatisan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

Berikut 16 nama WNI tersebut :

1. Ririn Andrian Sawir,

2. Qorin Munadiyatul Haq,

3. Nayla Syahidiyah,

4. Jauza Firdaus Nuzula,

5. Ikrimah Waliturohman,

6. Alya Nur Islam,

7. Agha Rustam Rohmatulloh,

8. Abdurahman Umarov.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com