Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham Yasonna Laoly Ganti Dirjen AHU Harkristuti Harkrisnowo

Kompas.com - 20/03/2015, 16:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan HAM memindahkan posisi sejumlah pejabat Eselon I di kementerian tersebut. Pelantikan jabatan baru tersebut dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Salah satu pejabat yang dimutasi adalah Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Hakristuti Harkrisnowo. Oleh Yasonna, Harkristuti dimutasi menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Saat ditemui usai acara, Yasonna menyatakan bahwa rencana rotasi jabatan Harkristuti sudah direncanakan sejak lama. Namun, menurut dia sebaiknya pergantian posisi dilakukan secara bersamaan dengan jabatan lainnya.

"Ini udah Desember lalu, masa satu orang aja. Itu suratnya udah dikirimkan Desember lalu karena gara-gara UU ASN (Aparatur Sipil Negara) jadi terlambat," ujar Yasonna di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

 

Bantah terkait parpol

Jabatan Dirjen AHU erat kaitannya dengan administrasi partai politik. Namun, Yasonna enggan disebut memindahkan Harkristuti terkait pengesahan kepengurusan Partai Golkar.

Diketahui, Harkristuti tidak sedang berada di Indonesia ketika Yasonna mengumumkan bahwa pemerintah mengakui kepengurusan Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono.

"Kok ada urusan dengan Golkar? Memang ada urusan apaan? Ini coba lihat, semuanya diganti," kata Yasonna.

Menurut Yasonna, Harkristuti lebih cocok ditempatkan di bagian pengembangan SDM karena berlatar belakang akademisi.

"Ibu prof itu adalah dosen, akademikus, maka saya tugaskan beliau untuk memimpin badan pengembangan SDA manusia karena di sini agak kurang," lanjut dia.

Sementara waktu, kata Yasonna, posisi Dirjen AHU masih kosong dan digantikan oleh pimpinan sementara. Nantinya Yasonna akan mencari orang yang pantas menempati posisi tersebut.

Ada pun sejunlah pejabat Eselon I yang dimutasi yaitu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bambang Rantam dilantik sebagai Sekretaris Jenderal. Sementara itu, Y Ambeg Paramartha yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, kini digeser menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HAM.

Selanjutnya, Kepala Balitbang HAM sebelumnya Mualimin Abdi dilantik menjadi Direktur Jenderal HAM. Selain itu, Dirjen HAM Chaidir Amin Daud diangkat sebagai Inspektorat Jenderal. Agus Sukiswo yang sebelumnya menjabat sebagai Irjen akan dikembalikan ke jabatan awalnya di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Momen Jokowi Bisiki Ganjar di Tengah Rakernas PDI-P

Momen Jokowi Bisiki Ganjar di Tengah Rakernas PDI-P

Nasional
Momen Ganjar dan Jokowi Gandeng Megawati di Rakernas, PDI-P: Jauhkan Berbagai Spekulasi

Momen Ganjar dan Jokowi Gandeng Megawati di Rakernas, PDI-P: Jauhkan Berbagai Spekulasi

Nasional
Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres, Siapa Sudi Mengalah Jadi Cawapres?

Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres, Siapa Sudi Mengalah Jadi Cawapres?

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Amankan Uang Puluhan Miliar Rupiah dari Rumah Mentan | Wawancara Terakhir A Yani

[POPULER NASIONAL] KPK Amankan Uang Puluhan Miliar Rupiah dari Rumah Mentan | Wawancara Terakhir A Yani

Nasional
Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

Nasional
12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

Nasional
Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Nasional
Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Nasional
Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Nasional
Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Nasional
Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Nasional
Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Nasional
3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut 'Flypast' HUT Ke-78 TNI

3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut "Flypast" HUT Ke-78 TNI

Nasional
Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan 'Soft Launching' Senin Depan

Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan "Soft Launching" Senin Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com