LANGKAWI, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara memutuskan untuk memulangkan Tim Aerobik Jupiter dari pagelaran Langkawi International Maritime and Aerospace 2015. Keputusan ini dibuat setelah terjadinya serempetan dua pesawat di udara saat manuver, yang menyebabkan empat pilotnya mendarat darurat menggunakan kursi pelontar.
Dilansir dari Bernama, Senin (16/3/2015), keputusan ini dikonfirmasi oleh Marsekal Pertama Yadi Indrayadi yang menyebut kecelakaan kemarin sebagai penyebabnya. (Baca: Pesawat Aerobatik TNI AU Jatuh di Malaysia, Pilot Selamat)
"Kecelakaan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Insiden itu tidak mengurangi semangat kami untuk terbang. TNI AU akan tetap berada di sini (LIMA) selama acara berlangsung," ucapnya.
"Meski begitu, Tim Aerobatik Jupiter kembali ke Indonesia," kata dia kepada reporter di Malaysia, seusai mengunjungi empat pilot dari Jupiter di Rumah Sakit Langkawi.
Marsekal Pertama Yadi Indrayardi merupakan pemantau yang ikut terbang bersama para pilot selama pagelaran udara tersebut berlangsung. Menurutnya, TNI AU meminta maaf kepada pemilik rumah yang rusak akibat kejatuhan pesawat.
Sedangkan Direktur Rumah Sakit Langkawi Dr Mansor Ismail mengatakan, keempat pilot sudah boleh meninggalkan rumah sakit hari ini. Keempat pilot itu tidak mengalami luka serius.
TNI Angkatan Udara juga telah mengirim tim ke Langkawi, Malaysia, untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dua pesawat Jupiter milik tim aerobatik TNI AU saat berlatih menjelang Langkawi International Maritime and Air (LIMA) 2015. (Baca: TNI AU Kirim Tim Investigasi Kecelakaan Pesawat ke Malaysia)
"Sudah ada tim ke Langkawi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Maresekal Madya Hadi Tjahyanto di Jakarta, Minggu (15/3/2015).
TNI AU memiliki delapan pesawat Jupiter KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan. Semua penerbang yang tergabung dalam tim aerobatik "The Jupiters" merupakan instruktur terbang TNI AU.
Pameran Internasional Maritim dan Udara (LIMA) 2015 akan berlangsung pada tanggal 17--21 Maret bertempat di Pusat Pameran Antarabangsa Mahsuri, Langkawi, Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.