Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Isi Taman di Istana Kepresidenan dengan Dua Gazebo

Kompas.com - 13/03/2015, 15:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan di Jakarta tampak mempunyai furnitur baru mulai pekan ini. Taman-taman diisi dengan gazebo kayu dan kursi-kursi taman yang modern namun terkesan natural.

Terlihat ada dua gazebo yang diletakkan di taman tengah kompleks Istana Kepresidenan. Satu diletakkan di dekat Istana Merdeka dan satu gazebo lagi diletakkan di depan Kantor Presiden.

Kedua gazebo ini dilengkapi sekitar tiga kursi dan meja taman dari kayu. Ada pula kursi kayu panjang yang bisa memuat tiga orang diletakkan persis di belakang Istana Merdeka tapi masih berdekatan dengan dua gazebo tadi. Kursi ini sebelumnya sempat diletakkan di lorong-lorong istana namun kemudian dipindahkan ke taman.

Istana Merdeka yang sebelumnya selalu tertutup rapat dan dijaga ketat para petugas itu juga kini terlihat berbeda. Pintu-pintu dari gedung yang biasa digunakan Jokowi itu selalu terbuka.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sempat berujar kepada wartawan beberapa waktu lalu bahwa Presiden ingin merasakan udara segar dari angin yang masuk ke dalam Istana.

"Supaya tidak pengap saja. Hemat juga," seloroh Pratikno.

Presiden Jokowi, kata Pratikno, juga sempat bertemu dengan arsitektur istana. Pertemuan dengan arsitektur itu membahas perabotan yang rencananya diletakkan di Istana. Tak hanya bagian taman dan Istana Merdeka yang mulai berubah, hari ini, Jumat (13/3/2015), Presiden Jokowi juga sempat berkeliling Istana Negara memeriksa setiap sudut yang ada. Setelah pengecekan Jokowi itu, sekat yang memisahkan aula utama tempat pelantikan para pejabat negara dengan ruang rapat pun dibuka.

Menurut Pratikno, Presiden Jokowi juga hendak menempatkan kelompok drumband Paspampres yang biasa mengiringi setiap pelantikan di dalam ruangan. Sebelumnya, drumband Paspampres ini selalu ditempatkan di luar ruangan. Meski demikian, suara dari drumband ini terdengar cukup keras dari dalam ruangan.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga sempat berujar bahwa Presiden Jokowi selalu memberikan sentuhan personalnya dalam setiap ruang atau sudut yang biasa dipakainya. Jokowi, kata dia, juga sangat menyukai udara segar yang bisa membuat pikiran menjadi "fresh".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com