Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW: Demokrat Partai Terburuk soal Akses Laporan Keuangan, PKS Terbaik

Kompas.com - 12/03/2015, 15:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Demokrat dinilai sebagai partai terburuk dalam indeks transparansi laporan keuangan partai. Hal itu berdasarkan kajian yang dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap sembilan partai politik.

Peneliti ICW, Abdullah Dahlan, mengatakan, ketika pihaknya mencoba mengakses informasi atas laporan keuangan Partai Demokrat, laporan itu tak kunjung diberikan sekalipun proses permintaan itu telah mencapai tahap ajudikasi melalui Komisi Informasi Pusat (KIP).

"Ketika kami menguji akses informasi, ada partai yang tidak mau memberikan informasi, yaitu Partai Demokrat," kata Dahlan di kantornya, di Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Selain Demokrat, PAN menjadi partai tersulit berikutnya dalam hal akses informasi laporan keuangan. Meski demikian, PAN akhirnya memberikan laporan tersebut setelah melalui proses ajudikasi.

Sementara itu, posisi terbaik ditempati PKS dan diikuti Golkar, PKB, PPP, PDI Perjuangan, Gerindra, dan Hanura. (Baca: ICW: Anggota Pun Tak Tahu Keuangan Partai)

"Partai yang terbaik dalam akses informasi yaitu PKS. Ketika menjalani proses mediasi pertama di KIP, mereka sudah menyerahkan laporannya. Namun, tidak menutup kemungkinan oknum kader PKS terlibat korupsi," katanya.

Dahlan menambahkan, parpol merupakan badan publik yang sumber pendanaannya tidak hanya dari iuran anggota, tetapi juga dari donasi publik dan sumbangan negara atau daerah. Untuk itu, sudah seharusnya parpol membangun sistem tata kelola laporan keuangan yang baik dan mudah diakses publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com