Menurut Ace, pergantian posisi itu akan dilakukan sesuai mekanisme internal dan aturan perundang-undangan. Ace mengungkapkan, Mahkamah Partai telah memutuskan untuk mengakui kepengurusan hasil Munas Jakarta.
Dengan demikian, kata Ace, sangat wajar jika pengurus hasil Munas Jakarta menduduki posisi strategis yang dimiliki Golkar di parlemen. "Seharusnya jabatan Ketua DPR RI yang sekarang dijabat Pak Setya Novanto dievaluasi juga," kata Ace, saat dihubungi, Minggu (8/3/2015).
Ace juga menyatakan bahwa pergantian pimpinan Fraksi Golkar akan dilakukan menyusul diakuinya kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta. Sesuai hasil pleno Desember 2014 lalu, Agus Gumiwang Kartasasmita diplot sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI dan Melchias Mekeng sebagai Sekretaris Fraksi DPR RI.
Namun demikian, kata dia, pergantian tersebut akan menggunakan pendekatan obyektif dengan mempertimbangkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
Secara pribadi, Ace mengapresiasi pernyataan Ketua Fraksi Golkar di DPR RI Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Bambang Soesatyo yang siap mundur jika pengurus hasil Munas Jakarta dimenangkan oleh pengadilan.
Menurut Ace, sikap Ade dan Bambang merupakan konsekuensi logis dari sebuah pilihan politik. "Sikap itu patut dihargai sebagai konsekuensi politik. Hal ini seharusnya diikuti oleh pihak lain yang memiliki jabatan politis lainnya karena ditunjuk atau diangkat Partai Golkar," pungkas Ace.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.