Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Sementara Dipertanyakan, KPK Diminta Jabarkan Programnya

Kompas.com - 05/03/2015, 03:04 WIB

YOGYAKARTA. KOMPAS.com - Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mendesak pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi menjabarkan kepada publik mengenai program strategis pemberantasan korupsi.

"Karena kami memandang prospek pemberantasan korupsi KPK memang sudah semakin tidak jelas," kata peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Totok Dwi Diantoro di Yogyakarta, Rabu (4/3/2015).

Dia menilai pimpinan sementara KPK sejak ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini belum mampu memberikan semangat baru bagi lembaga antirasuah itu dalam memberantas korupsi. Oleh sebab itu, dia mengatakan dengan menjabarkan program konkret mengenai pemberantasan korupsi, KPK diharap dapat meluruskan anggapan masyarakat.

"Sebab, yang kami saksikan KPK saat ini sedang jadi bulan-bulanan gerakan koruptor," kata dia.

Peneliti Pukat UGM Zaenur Rochman menilai, kemerosotan idealisme pimpinan sementara KPK mulai terlihat dengan adanya pelimpahan penanganan perkara Budi Gunawan ke Kejagung. Apalagi, terlihat ada keengganan mengambil sikap menempuh upaya hukum peninjauan kembali.

"Serta pembiaran kriminalisasi terhadap komisioner non-aktif KPK Bambang Widjojanto dan Abraham Samad," katanya.

Dengan melihat fakta itu, menurut dia, wajar jika kecaman terhadap pimpinan sementara KPK muncul dari berbagai elemen masyarakat, bahkan dari para pegawai KPK sendiri.

"Mereka yang telah berjuang, berkorban demi pemberantasan korupsi, akhirnya dikhianati Plt (pelaksana tugas) pimpinan KPK," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com