"Serahkan pada Polri untuk penanganannya agar bisa mengungkap kasus yang lain maupun jaringannya," kata Badrodin di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Badrodin mengatakan, aparat kepolisian membutuhkan peran serta masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dengan menggalakkan pengamanan swakarsa.
Terkait aksi begal terhadap pengendara sepeda motor, Badrodin menuturkan, pihaknya telah menginstruksikan kepolisian wilayah menggelar Operasi Cipta Kondisi.
Para aparat kepolisian diperintahkan melakukan operasi skala besar secara serentak setiap malam hari guna mengantisipasi aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Badrodin juga sempat mengunjungi tiga pelaku begal berusia remaja di Rumah Tahanan (Rutan) Polsek Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Jenderal polisi bintang tiga itu menduga ketiga pelaku tersebut terlibat salah pergaulan sehingga terbawa arus melakukan aksi kejahatan.
Dalam aksi begal, Badrodin mengungkapkan, ketiga pelaku mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam.
Saat ini, menurut calon kapolri itu, anggota masih memburu dua pelaku dengan status residivis yang buron.
Badrodin mengimbau para orangtua untuk mengawasi dan menjaga hubungan dengan anaknya agar tidak terjerumus dalam aksi kejahatan.
Sebelumnya, seorang penjambret Cecep Saidin (35) tewas seusai dikeroyok massa di sekitar pintu pelintasan rel kereta api Volvo Jalan Purbaya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (1/3/2015) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sejumlah warga mengejar Cecep bersama tiga pelaku lainnya saat beraksi menjambret tas milik seorang perempuan.
Warga menangkap dan menghakimi Cecep hingga tewas, sedangkan tiga pelaku lainnya melarikan diri.
Beberapa waktu lalu, seorang begal sepeda motor bernama Endriansyah (22) tewas dibakar massa di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.