Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti: Pernyataan Abbott, Kebiasaan yang Selalu Dikritik Masyarakat

Kompas.com - 01/03/2015, 17:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dave McRae, seorang peneliti senior dari University of Melbourne, mengatakan bahwa pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengaitkan permohonan pembatalan eksekusi mati dengan bantuan pada tsunami tahun 2004, adalah kebiasaan Abbott yang selalu dikritik oleh publik Australia.

"Kami menyebutnya "Captain's Call". Perdana Menteri diibaratkan kapten, dimana dia selalu membuat kebijakan tanpa persetujuan anggota partai, dan masyarakat. Umumnya keputusan itu dikritik oleh media dan masyarakat," ujar Dave dalam sebuah konferensi pers di Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2015).

Dave mengatakan, hal serupa pernah terjadi pada saat Abbott secara sepihak memberikan gelar kehormatan kebangsaan kepada Pangeran Kerajaan Inggris. Menurut Dave, masyarakat Australia kecewa terhadap keputusan tersebut.

Hal itu, kata Dave, juga sempat memicu wacana pergantian Perdana Menteri. Dave menilai, pernyataan Abbott sangat memiliki kepentingan politik. Menurut dia, Abbott sedang berusaha untuk mencari perhatian masyarakat Australia. Meski demikian, sebut Dave, adalah hal yang sulit bagi Abbott untuk memanfaatkan kondisi saat ini.

Menurut Dave, dua partai di Australia, yaitu Partai Buruh dan Partai Liberal telah memberi keputusan yang sama terkait penolakan eksekusi mati. Maka menurut Dave, apa yang dilakukan Abbott akan sia-sia.

"Saya merasa tidak nyaman dengan pernyataan Abbott, dan itu tidak mewakili sikap saya. Itu dikritik secara terbuka oleh jajaran pemerintahan, media, masyarakat. Mereka kecewa dengan pernyataan Abbott. Itu tidak mewakili siapa pun," kata Dave.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com