JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memborong 300 ekor burung jalak di Pasar Burung, Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015). Burung-burung tersebut akan dilepasnya di Istana Bogor dan Istana Jakarta.
Jokowi membeli 200 ekor burung Jalak Kebo dari kios milik Haji Nuryadi. Ia membeli seratus ekor burung jalak dari kios lain. "Nyari jalak yang murah-murah," kata Jokowi.
Nuryadi awalnya membuka harga Rp 70.000 untuk satu ekor burung jalak yang dijualnya. Setelah terjadi tawar-menawar, Nuryadi sepakat menjual burung jalak dengan harga Rp 50.000 per ekor kepada Presiden.
"Saya enggak nyangka ketemu Presiden, senang banget belinya banyak," kata Nuryadi.
Selain membeli burung jalak, Jokowi juga membeli beberapa ekor burung kutilang, perkutut, dan beberapa ekor tupai. Ia mengaku sengaja membeli dan akan melepasnya di lingkungan istana agar kelangsungan hidup dan ekosistem hewan tersebut tetap terjaga.
"Mau dilepas di Istana Jakarta dan Istana Bogor biar ekosistemnya jalan," ucap Jokowi.
Sebelum mengunjungi pasar burung tersebut, Jokowi terlebih dulu meninjau Pasar Pagi Rawamangun. Di sana ia memantau harga beras yang mengalami lonjakan dalam hari pekan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.