Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN Masih Dalami Kemungkinan Aksi Teroris di Bom ITC Depok

Kompas.com - 24/02/2015, 13:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih belum bisa menyimpulkan apa pun terkait letupan bom berskala kecil yang terjadi di pusat perbelanjaan ITC Depok, Jawa Barat. Namun, kemungkinan adanya aksi dari kelompok teror dalam peristiwa itu masih didalami Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ya, masih didalami BIN. Nanti suatu saat akan dirilis," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno di Istana Kepresidenan, Selasa (24/2/2015).

Tedjo meminta masyarakat untuk selalu waspada di mana pun berada. "Kalau ada benda mencurigakan, langsung dilaporkan," ujar Tedjo.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu menjelaskan, bom yang ditemukan di ITC Depok hanyalah bom dengan daya ledak berskala kecil. Sehingga, letupannya tak menimbulkan korban jiwa atau pun merusak fasilitas yang ada di sana. Meski demikian, Tedjo mengaku sudah melaporkan peristiwa ini kepada Presiden Joko Widodo yang turut memantau perkembangan kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebuah benda mencurigakan ditemukan di kamar mandi pria yang terletak di lantai dasar ITC Depok, Senin (23/2/2015). Namun, pada pukul 17.50, letupan kecil terdengar dari benda yang ditutupi kardus itu. (Baca: Suara Letupan di ITC Depok seperti Suara Balon Meletus)

Polisi yang datang ke lokasi kemudian menemukan komponen pemicu bom seperti timer, detonator, cairan nitrogliserin, dan lain-lain. Polisi masih mendalami motif dan pelaku dari bom itu. (Baca: Polri Masih Selidiki Penyebab "Bom" di ITC Depok Hanya Letupan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com