"Tentu kami sudah bicara dengan teman-teman di DPR, alasan-alasan, yang penting kan alasannya benar. Ini demi ketenangan, yang baik lah untuk bangsa ini," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Selanjutnya, pemerintah menunggu DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Badrodin. Pada hari ini, Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat ke DPR terkait pengajuan Badrodin sebagai calon Kapolri. Pemerintah berharap DPR segera membahas dan memberikan persetujuan atas pencalonan Badrodin setelah reses. Mulai Kamis (19/2/2015) besok, DPR akan memasuki masa reses hingga 23 Maret mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Presiden memutuskan mengusulkan calon Kapolri yang baru, yakni Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, yang kini menjabat Wakil Kepala Polri. Hal itu disampaikan Presiden saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Presiden mengatakan, pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan dan memenuhi kebutuhan Polri terkait kepemimpinan definitif, Presiden memutuskan hal itu.
"Maka hari ini kami usulkan calon baru, yaitu Komisaris Jenderal Badrodin Haiti untuk mendapat persetujuan DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.