Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Rapat di Bogor Lebih Efektif, Tidak Perlu AC Sudah Adem

Kompas.com - 16/02/2015, 18:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
 — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengaku tidak mempermasalahkan kebijakan Presiden Joko Widodo yang semakin sering menggelar rapat di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut Anies, rapat di Istana Bogor tidak memengaruhi efektivitas rapat Kabinet Kerja.

"Kalau rapat selalu efektif, Pak Jokowi-JK selalu efisien," kata Anies seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015).

Anies mengatakan, jarak ke Istana Bogor memang lebih jauh dibanding ke Istana Jakarta. Namun, waktu tempuh lebih cepat ke Istana Bogor pada jam berangkat kerja dibanding ke Istana Jakarta. Jalanan menuju Istana Jakarta selalu macet.

"Datang ke Bogor di pagi hari, aksesnya sangat mudah. Jakarta macet. Di Bogor malah lebih efektif, tidak perlu nyalain AC sudah adem," selorohnya.

Presiden Joko Widodo belum memastikan apakah dirinya akan lebih banyak berkantor di Istana Bogor atau Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Kepada wartawan, Jokowi malah bertanya mana yang lebih baik. (Baca: Jokowi: Kira-kira Enak di Jakarta atau di Bogor?)

"Enak di Jakarta atau di Bogor kira-kira?" tanya Jokowi di Jakarta, Sabtu (14/2/2015), saat ditanya soal wacana lebih banyak beraktivitas di Istana Bogor.

Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto sebelumnya menyebut bahwa barang-barang pribadi Presiden sudah dipindahkan ke Istana Bogor. (Baca: Barang-barang Pribadi Jokowi Sudah Diangkut ke Istana Bogor)

"Hanya barang-barang personal, ya, kayak orang mendekorasi rumah," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Rabu (11/2/2015).

Andi mengatakan, Presiden Jokowi selalu menempatkan sentuhan pribadinya di setiap istana yang akan ditempatinya. Di Istana Merdeka, misalnya, Jokowi membawa kursi-kursi taman miliknya. Hal yang sama juga dilakukan di Istana Bogor.

"Barang Presiden untuk memberikan kesan yang akrab dengan Presiden. Di istana ini juga ada barang-barang personal Presiden, bangku-bangku taman disiapkan sendiri oleh Presiden di dalam Istana Merdeka, sama. Istana Bogor juga sama," kata Andi.

Dia menjelaskan, persiapan di Istana Bogor sebenarnya dilakukan karena Presiden merasa nyaman dengan lingkungan di sana. Menurut Andi, Jokowi sangat menginginkan suasana rileks, terutama ketika mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan dari berbagai daerah.

Meski persiapan di Istana Bogor telah dilakukan cukup matang, Andi menampik bahwa Presiden akan pindah secara permanen ke sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com