Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sebut Akan Beli Pesawat Tempur Baru

Kompas.com - 06/02/2015, 15:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, ada rencana untuk mengadakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru menggantikan perlengkapan lama.

"Iya, ada rencana pembelian alutsista baru, khususnya pembaruan beberapa pesawat tempur TNI," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko, saat menghadiri olahraga bersama prajurit di Mako Kopassus, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Menurut dia, hal tersebut masih berupa rencana dan belum ditindaklanjuti hingga hal teknis. Ia berpendapat, masa pakai pesawat yang sekarang kemungkinan sudah ada beberapa yang harus diganti demi menjaga kualitas kekuatan.

"Semua ini masih rencana dan masih kami bicarakan dengan Kementerian Pertahanan, belum ada keputusan akhir," tuturnya.

Beberapa pesawat yang akan diperbarui adalah jenis jet F5 yang akan diganti Sukhoi 35, Gripen, atau F-16. Mengenai anggaran, Jenderal Moeldoko belum bisa menyebutkan secara pasti karena belum ada pembahasan mengenai jumlah nominal.

"Anggaran tentang pertahanan belum sampai tahap akhir sehingga belum ada rincian pasti," ujarnya.

Ia mengatakan, anggaran akhir pertahanan akan ditentukan setelah tanggal 12 Februari 2015.

"Semuanya sudah masuk dalam tahap perencanaan, nanti akan dikaji bersama dengan Kementerian Pertahanan," ucapnya.

Jenderal Moeldoko berharap, rencana ini bisa memperkuat kekuatan TNI dalam rangka upaya mempertahankan stabilitas keamanan negara melalui kualitas alat tempur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com