Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Hanif Minta Menteri Malaysia Usut Iklan Robot yang Rendahkan Indonesia

Kompas.com - 05/02/2015, 15:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri telah mengirim pesan singkat kepada Menteri Tenaga Kerja Malaysia untuk menindaklanjuti iklan robot yang bertuliskan "Fire Your Indonesian Maid". Hanif meminta Pemerintah Malaysia untuk bisa mencari kebenaran dari iklan itu dan memastikan tidak ada lagi bentuk promosi yang merendahkan bangsa lain.

"Pada intinya, kami minta bantuan Menaker Malaysia untuk bisa menjembatani dengan otoritas terkait yang menangani masalah iklan yang dianggap merendahkan bangsa Indonesia," kata Hanif sebelum bertolak ke Malaysia bersama Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (5/2/2015).

Hanif menuturkan, pihak Pemerintah Malaysia sudah merespons positif dan siap membantu. Pemerintah Malaysia, lanjut dia, juga menegaskan bahwa iklan robot itu adalah iklan promosi dari perusahaan swasta.

"Soal langkah hukum atau langkah terkait dengan diplomasi kita, itu wilayah Kemenlu, dalam hal ini perwakilan kita di Malaysia. Mereka sedang kaji kemungkinan langkah apa yang tepat diambil saat ini," ucap Hanif.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun berharap agar hubungan antara Indonesia dan Malaysia bisa tetap terjaga dengan sikap saling menghargai. Hanif pun tak menampik apabila kunjungan kerja ke Malaysia hari ini akan menyinggung masalah iklan itu.

"Kemungkinan iya, tapi detailnya masih lihat nanti lagi. Yang penting kita minta mereka mencari kebenaran iklan itu dan memastikan tidak terulang lagi ke depannya," ucap Hanif.

Seperti diketahui, sebuah iklan produk iRobot berbentuk standing banner di Malaysia memasang tagline "Fire Your Indonesian Maid Now!". Iklan itu menekankan pekerjaan rumah tangga yang dapat dilakukan oleh sebuah alat atau robot. Bahkan, kata "Indonesian" diberi garis bawah sebagai penekanan dalam iklan itu.

Dalam iklan itu, tampak seorang lelaki sedang duduk di atas sofa sembari memperhatikan iRobot yang dijual. Dalam produk itu, juga dikatakan dapat membersihkan lantai hingga kolam renang. Produk iRobot itu tampak berupa sebuah kotak berbentuk pipih yang dapat disetel secara otomatis. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia telah melaporkan pemasangan itu ke kepolisian. (Baca: Menaker Nilai Iklan Robot di Malaysia Rendahkan Tenaga Kerja Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com