JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penyelidik dugaan kriminalisasi Bambang Widjojanto yang dibentuk Komnas HAM akan meminta keterangan Kepala Bareskrim Inspektur Jendral Budi Waseso, Jumat (30/1/2015).
"Budi Waseso akan datang ke kantor Komnas HAM, Jumat lusa," ujar ketua tim Nur Kholis di kompleks Mabes Polri, Rabu (28/1/2015) siang.
Nur Kholis mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka penyelidikan dugaan tindak kriminalisasi terhadap wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. Sejauh ini, lanjut Nur Kholis, tim penyelidikan telah menggali informasi dari Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti dan stafnya.
Tim baru mengorek perihal penangkapan Bambang, Jumat (23/1/2015) lalu di dekat sekolah anak bungsunya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Frangky Sompie menyatakan, undangan Komnas HAM tersebut telah dimasukan ke jadwal Budi Waseso. Dia yakin Kabareskrim akan datang dalam pertemuan tersebut.
"Karena sudah dijadwalkan, sudah kita koordinasikan tentang kegiatan hari Jumat lusa," ujar Ronny.
Bambang ditangkap Bareskrim, Jumat lalu. Ia dituduh terlibat menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada di Kotawaringin Barat pada 2010.
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai pimpinan KPK, Bambang adalah pengacara yang biasa berperkara di MK. Banyak pihak yang menyebutkan bahwa penangkapan Bambang merupakan bentuk kriminalisasi oleh Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.