Lewat telepon, kata Sari, Bambang mencoba menenangkannya. Namun, ia justru menertawakan Bambang. "Setengah sepuluh dia nelepon. Dia berusaha menenangkan, tetapi saya ketawa-ketawa aja. He-he-he," kata Sari saat ditemui di kediamannya di Kampung Bojong Lio, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015).
Selain ingin mengabarkan perihal penangkapannya, Bambang, kata Sari, juga menyampaikan beberapa perlengkapan yang dibutuhkannya selama di penjara.
"Mas Bambang bilang tolong siapkan beberapa perlengkapan pribadi untuk dipakai keseharian selama di sana. Dia minta disiapkan baju, alat mandi, obat-obatan, Al Quran, sajadah, dan alat tulis. Barang-barangnya sudah diantar tadi pagi oleh ajudan," ucap Sari.
Seperti yang diberitakan, Bambang ditangkap oleh Bareskrim Polri pada Jumat pagi seusai mengantarkan anak bungsunya, Muhammad Yattaqi (10), ke sekolah di Jalan Tugu Raya, Cimanggis, Depok.
Bambang dituduh terlibat dalam memberi keterangan palsu dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Bambang dituduh menyuruh para saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pilkada di Kotawaringin Barat pada 2010.
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai pimpinan KPK, Bambang adalah pengacara yang biasa beperkara di MK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.