JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan, KPK turut berduka atas penembakan Direktur LSM Crisis Islam of Democration (Cide), Mathur Husairi, di Bangkalan. Penembakan Mathur, kata Bambang, menjadi perhatian KPK.
"Kenapa jadi perhatian KPK? Karena Mathur Husairi pernah memberikan pengaduan ke KPK. Kami sangat prihatin," ujar Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Menurut Bambang, Mathur mengadukan suatu kasus korupsi di Jawa Timur, yang kemudian terungkap oleh KPK. Bambang berharap, penembakan Mathur bukan karena posisinya sebagai aktivis anti-korupsi.
Saat ini, kata Bambang, kasus penembakan tersebut tengah diselidiki oleh Polres Bangkalan.
"Sekarang Kapolres di Bangkalan sedang mencari tahu, dibantu dengan Kapolda Jawa Timur. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa mengetahui apa motif penyebabnya," kata Bambang.
Mathur Husairi ditembak saat hendak membuka pintu pagar rumahnya di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kemayoran, Selasa (20/1/2015) sekitar pukul 02.00 WIB. (Baca: Direktur LSM Ditembak Orang Tak Dikenal di Depan Rumahnya)
Berdasarkan hasil penanganan medis di Rumah Sakit Umum dr Soetomo Surabaya, dokter menemukan satu proyektil yang menembus usus Mathur. Proyektil tersebut kini diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.