Sejumlah rekan Syaiful mengaku mendapati keanehan sebelum dia terlibat kecelakaan pesawat, Minggu (28/1/2014) lalu. Keanehan itu dirasakan Rudi, rekan sesama teknisi pesawat Air Asia. Sehari sebelum QZ8501 hilang kontak di udara, Rudi mengaku bertemu Syaiful. Rudi mencium aroma tubuh rekannya itu sangat harum.
"Harumnya tidak seperti hari-hari biasanya, pokoknya sangat harum, dan sepertinya bukan harum parfum," katanya, Minggu (4/1/2015).
Rudi mengaku tidak mengetahui, apakah yang dirasakan itu pertanda atau bukan. Yang jelas, bagi Rudi, pertemuan dengan teman yang sudah dikenalnya empat tahun lalu itu sangat berbeda dan aneh. Di mata Rudi, Syaiful Rahmat dikenal sebagai sosok yang pandai bergaul.
"Dia juga sangat religius, dan sering mengingatkan teman yang lain untuk tidak lupa beribadah," ujarnya.
Sampai saat ini, belum jelas di mana jasad Syaiful Rahmat, apakah masih di perairan Selat Karimata, atau sudah ditemukan oleh tim SAR.
Sampai hari ini, baru dua orang berhasil diidentifikasi dari tujuh awak yang ikut penerbangan pesawat QZ8501 dari Surabaya ke Singapura itu. Dua awak tersebut adalah pramugara Wismoyo Ari Prambudi (24) asal Klaten, dan pramugari Khairunisa Haidar Fauzi asal Palembang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.