Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari Khairunisa "Pulang" Lebih Cepat dari yang Dia Rencanakan

Kompas.com - 01/01/2015, 20:10 WIB


PALEMBANG, KOMPAS.com
 - Tim SAR gabungan yang dipimpin Badan SAR Nasional menemukan jenazah pramugari AirAsia di penerbangan QZ8501, kemarin, Rabu (31/12/2014). Jenazah yang ditemukan KRI Yos Sudarso itu dikenali berdasarkan seragam pramugari dan nametag bertuliskan nama "Khairunisa Haidar".

Keluarga Khairunisa yang mendengar informasi ini pun sudah menyiapkan jadwal kepulangannya ke Palembang. Jika proses identifikasi selesai dilakukan, keluarga berharap bisa memulangkan Khairunisa besok, Jumat (2/1/2014).

"Tadi komunikasi dengan orangtua Nisa yang berada di Surabaya, besok (Jumat, 2/1/2014), akan dibawa ke Palembang. Tapi belum tahu jadwalnya yang pasti," ujar Ivan, sepupu Nisa yang berada di kediaman rumah Nisa di Palembang, Kamis (1/1/2014), seperti dikutip dari Sriwijaya Post.

AFP PHOTO/ FOTO KELUARGA Foto Khairunisa Haidar, pramugari AirAsia QZ8051.

Ivan mengatakan, sebelum dimakamkan, jenazah Khairunisa terlebih dulu dibawa ke rumah. Ini sesuai keinginan Khairunisa, yang awal Januari memang punya rencana akan pulang ke rumahnya di Palembang.

"Nisa rencananya memang pulang pada tanggal 6 Januari nanti. Maka itu kami pihak keluarga ingin mewujudkan keinginannya untuk pulang ke Palembang. Nisa akan dimakamkan di pemakaman keluarga kami di kawasan Bukit Lama Palembang," ujar Ivan. 

Jenazah Khairunisa memang masih harus melalui proses identifikasi di Surabaya.

Rencananya, akan dilakukan proses identifikasi oleh 25 dokter forensik dari tim Disaster Victim Identification Mabes Polri di Rumah Sakit Bhayangkara.

Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data antemortem (data jenazah sebelum meninggal) dan data postmortem (data jenazah setelah meninggal).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com