"Total jenazah sampai detk ini, semuanya ada 9. Itu posisinya 6 sudah terkirim di Surabaya, 2 masih di Pangkalan Bun, dan rencana malam ini akan kita dorong ke Surabaya, 1 jenazah ada di KRI Yos Sudarso," kata Soelistyo dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Kamis (1/1/2015).
Diterangkan Soelistyo, tim kesulitan melakukan evakuasi lantaran cuaca buruk belum juga berakhir. Ia pun memberikan data dari BMKG yang memperlihatkan tinggi gelombang di Laut Jawa, tempat fokus pencarian, mencapai 4 meter.
"Kesulitan hari ini, kondisi cuaca yang kurang bersahabat, gelombang tinggi 3 hingga 4 meter, satu minggu ke depan, masih akan berhadapan dengan cuaca ini setidaknya sampai 4 Januari," papar jendral bintang tiga ini.
Lebih jauh, terkait dengan jenazah yang masih berada di KRI Yos Sudarso, Soelistyo memberikan alasannya. Ia menyebut jenazah itu belum dapat dikirim ke Pangkalan Bun lantaran helikopter untuk membawanya dihadang oleh cuaca buruk dan angin kencang.
"Karena heli tidak bisa mendarat, mereka harus segera pergi karena cuaca menghadang. Malam ini, dengan sangat menyesal saya tidak bisa bawa yang satu lagi," ucap Soelistyo.