Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Anggap Penenggelaman Kapal Asing Kurang Dukungan

Kompas.com - 24/12/2014, 16:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, penenggelaman kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia kurang mendapat dukungan sejumlah lembaga. Padahal, Abraham menganggap kebijakan yang sedang gencar-gencarnya dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu merupakan langkah yang tepat untuk melindungi laut Indonesia.

"Sayangnya ada beberapa institusi terkait tidak memberi ruang atau dukungan yang kuat untuk menyelamatkan laut dan perikanan kita," ujar Abraham di gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Abraham mengatakan, KPK telah melakukan komitmen dalam deklarasi bersama TNI, Kepolisian RI, dan Kejaksaan untuk menyelamatkan sumber daya alam, termasuk sektor perikanan dan kelautan. Namun, Abraham menilai dukungan sejumlah instansi tersebut tidak mewakili komitmen mereka untuk mengeksekusi kapal penangkap ikan secara ilegal.

"Kami meminta pihak terkait untuk merealisasikan komitmen penyelamatan sumber daya alam. Mereka harus memberi dukungan kuat ke KKP untuk berkonsentrasi menyelamatkan laut kita," kata Abraham.

Abraham pun mengingatkan TNI, Kepolisian, dan Kejaksaan untuk melakukan hal-hal yang konkret dalam penegakan hukum. Ia menambahkan, semestinya tindakan yang sifatnya demokratis dan melalui birokrasi yang berbelit-belit tidak perlu dilakukan.

"Yang terpenting di lapangan harus segera dilakukan tindakan yang konkret," kata Abraham.

Abraham mengatakan, KPK sangat mendukung kebijakan KKP untuk menyelamatkan laut di Indonesia, terutama untuk penenggelaman kapal asing ilegal. Menurut dia, KKP memiliki komitmen yang serius dalam menengakkan pelanggaran-pelanggaran di sektor kelautan dan perikanan.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com