Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Miliki Rekening Gendut, Ini Total Harta Kekayaan Fauzi Bowo

Kompas.com - 19/12/2014, 13:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke disebut-sebut menjadi salah satu mantan kepala daerah yang memiliki rekening gendut. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad pun membenarkan bahwa Foke termasuk dalam salah satu laporan hasil analisis (LHA) yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan kepada KPK.

Berdasarkan data laporan hasil kekayaan pejabat negara (LHKPN) di situs acch.kpk.go.id, Foke terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 14 Maret 2012. Foke menyerahkan LHKPN ke KPK setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 berakhir.

Saat itu, total harta yang dilaporkannya ialah sebesar Rp 59.389.281.068 dan 325.000 dollar AS. Jika dibandingkan dengan harta kekayaannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta yang dilaporkannya pada 26 Juli 2010, terlihat peningkatan total harta kekayaan pada giro dan setara kas lainnya.

Saat masih menjadi gubernur, nilai giro yang dilaporkan Foke sebesar Rp 1.578.255.591. Setelah Foke lengser dari jabatannya, nilai tersebut bertambah menjadi Rp 4.818.365.076. Begitu pun dengan nilai barang bergerak berupa barang antik, yang naik dari semula nilainya Rp 9.383.550.000 menjadi Rp 19.275.050.000.

Pertama kali menyerahkan LHKPN pada 19 Juli 2001, total harta yang dilaporkan Foke sebesar Rp 15.133.176.828 dan 167.000 dollar AS. Saat itu, Foke menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, ia kembali memperbarui laporan harta kekayaannya pada 31 Juli 2006. Saat itu, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2002-2007. Harta yang dilaporkannya meningkat lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya, yakni sebesar Rp 32.605.168.988 dan 130.000 dollar AS. Berdasarkan laporan tersebut, peningkatan harta Foke terlihat dari nilai harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.

Saat menjadi Sekda, nilai tanah dan bangunan yang dilaporkan Foke sebesar Rp 11,24 miliar. Setelah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, nilai tanah bangunannya meningkat menjadi Rp 20.322.278.000. Peningkatan yang signifikan pun terlihat dari nilai barang seni dan antik, dari sejumlah Rp 2,33 miliar menjadi Rp 9,3 miliar.

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Foke kembali menyerahkan laporan harta kekayaannya pada 31 Mei 2007. Total harta kekayaannya saat itu sebesar Rp 33.057.699.587 dan 150.000 dollar AS, meningkat dari total harta yang dilaporkan sebelumnya. Peningkatan harta kekayaan terlihat dari naiknya nilai giro dan setara kas lainnya.

Saat masih menjadi wagub, nilai giro Foke sebesar Rp 1.324.655.988, kemudian meningkat menjadi Rp 2.301.942.587. Sekitar tiga tahun kemudian, masih menjabat sebagai gubernur, Foke kembali memperbarui LHKPN pada 26 Juli 2010. Saat itu, harta kekayaannya meningkat menjadi Rp 46.935.609.591 dan 200.000 dollar AS.

Berdasarkan data tersebut, peningkatan harta kekayaan terlihat pada nilai harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Nilainya yang semula Rp 19.324.407.000 meningkat menjadi Rp 33.554.054.000. Kenaikan harta kekayaan juga terlihat dari nilai surat berharga yang semula sejumlah Rp 754.250.000 meningkat menjadi Rp 1.224.750.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com