JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menyesali sikap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdjiatno yang meminta aparat kepolisian untuk tidak memberikan izin pelaksanaan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali pada 30 November mendatang.
"Saya kira beliau sudah mencampuri urusan internal partai. Itu kan urusan Partai Golkar," kata Fadel ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (25/11/2014) malam.
Fadel kemudian mengatakan, Partai Golkar sudah mengurus perizinan mengenai pelaksanaan Munas IX di Bali. Hingga saat ini, Fadel mengatakan tidak ada masalah mengenai perizinan.
"Kapolri sudah keluarkan izin. Saya sendiri yang urus ke Bali," ucapnya.
Fadel juga mengaku heran dengan alasan Menko Polhukam yang mengatakan pelaksanaan munas bersamaan dengan puncak libur. Menurut Fadel, kepolisian sudah mengeluarkan rekomendasi. "Rekomendasi dari Kapolda sudah keluar, tidak ada masalah. Masalahnya apa?" ucap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno memaparkan, hal-hal yang menjadi pertimbangan pemerintah adalah, waktu pelaksanaan munas bersamaan dengan puncak libur. Jika terjadi kekacauan, kata Tedjo, citra Indonesia di dunia internasional akan dipertaruhkan.
Tedjo juga membantah pemerintah melakukan intervensi dalam urusan internal Partai Golkar. Menurut dia, yang jadi pertimbangan pemerintah adalah kepentingan yang lebih besar, yaitu nama baik Indonesia. (Baca: Menko Polhukam: Saya Sarankan Polri Tak Beri Izin Munas Golkar di Bali)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.