"Jajaran polhukam diminta melihat masalah itu secara jernih. Harus dilihat secara mendalam apa sebenarnya yang terjadi," kata Aziz, seusai pertemuan dengan jajaran Polda dan Kejati Sumut di Mapolda Sumut, Jumat
Sebagai wakil rakyat, lanjut Aziz, DPR prihatin terhadap konflik antara TNI dan Polri yang terjadi di sejumlah wilayah seperti Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Namun, Aziz meyakini peristiwa di berbagai daerah ini tidak berkaitan satu sama lain.
"Harus bisa dipecahkan secara komprehensif, tidak bisa secara parsial," kata politisi Partai Golkar itu.
Menurut Aziz, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah peningkatan kesejahteraan prajurit TNI dan personel Polri. Selain itu, biaya operasional bagi kedua instansi.
"Diharapkan dalam APBN Perubahan 2015 sudah bisa direalisasikan," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah membina kualitas komunikasi antara TNI dan Polri. Namun, ia berharap pimpinan TNI dan Polri bisa memberikan keteladanan agar bawahan di dua institusi tersebut dapat meneladani atasannya.
"Jadi, siapa pun yang melakukan pelanggaran, harus dihukum seberat-beratnya agar tidak terulang," kata Ruhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.