Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri dan Wagub Kepri Laporkan Perkembangan Bentrok Batam kepada Presiden Jokowi

Kompas.com - 20/11/2014, 19:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis (20/11/2014). Dalam pertemuan itu, Jokowi memerintahkan agar peristiwa bentrok antara TNI dan Polri jangan sampai terulang.

"Kami melaporkan pertemuan dengan KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat), dan tadi dijelaskan oleh KSAD kondisi saat ini tenang dan saat ini KSAD ada di sana. Langkah-langkah apa yang sudah dilakukan, kronologinya kami sampaikan kepada beliau. Arahannya jangan sampai terjadi lagi," kata Sutarman, seusai pertemuan.

Menurut Sutarman, untuk mencegah kejadian berulang, ia meminta Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo untuk tetap berada di lokasi.

"Saya memohon Bapak KSAD di sana sampai masalah clear betul dan kami akan kembali ke Batam untuk menyelesaikan masalah itu karena belum selesai di sana," kata Sutarman.

Sutarman mengungkapkan, akar permasalahan yang menjadi pemicu insiden Batam hanya persoalan sepele, yaitu saling ledek antara anggota TNI dan Polri. Menurut dia, pihaknya saat ini masih mendalami kasus ini. TNI dan Polri, sebutnya, sama-sama memeriksa anggotanya.

"Kami sedang periksa. Saya periksa dan KSAD memeriksa. Polri berlaku hukum pidana, disiplin, dan kode etik," ungkap Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com