JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan memastikan bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2015 yang akan datang akan menampung anak putus sekolah.
Anies mengatakan pada peluncuran pertama, KIP baru mengakomodir sebanyak 161.000 siswa di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut hanya diambil dari sebanyak 40 persen siswa yang mengenyam bangku sekolah.
"Tahun depan jumlah penerima KIP akan ditambah dari anak usia sekolah, tapi yang tak bersekolah atau putus sekolah," ujar Anies di Kempinsky Hotel Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Kendati demikian, data anak putus sekolah di Indonesia, kata Anies, dipegang Kementerian Sosial. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal meminta data anak putus sekolah ke Menteri Khofifah untuk dapat diakomodir dalam KIP.
"Beberapa hari terakhir ini, kami di kantor itu menerapkan skenario-skenario jumlah. Tapi untuk berapa jumlah pastinya, belum," ucapnya.
Penggagas Yayasan Indonesia Mengajar ini juga mengatakan bahwa jumlah penerima KIP tahun 2015 mendatang juga tergantung dari berapa jumlah anggaran untuk KIP yang disusun dalam APBN Perubahan 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.