Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2014, 15:50 WIB

KOMPAS.com
 - Bicara pariwisata Indonesia, begitu banyak aspek yang bisa digali. Belum lagi kalau dibagi per kategori, misalnya wisata kuliner, wisata budaya, wisata kota, wisata sejarah, dan lainnya.

Butuh waktu seharian untuk membahas pariwisata dan geliatnya kini di negeri kita. Wisata selalu menarik diperbincangkan dan penting didiskusikan demi perkembangan ke depan.

Karenanya, di ajang kopi darat tahunan blogger Kompasiana, Kompasianival 2014, diskusi pariwisata mendapatkan tempat dalam kegiatan talkshow  "Kompasiana Nangkring". Dalam kesempatan inilah, pejabat dan masyarakat termasuk di dalamnya praktisi dan para penjelajah berpengalaman bertemu dan berbagi pengalaman juga pengetahuan. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sengaja memilih Nangkring di Kompasianival untuk mengajak blogger dan para penjelajah bicara geliat pariwisata. Ratna Suranti akan hadir mewakili Kemenparekraf menjadi pembicara dan akan berbagi panggung dengan Kompasianer, Travel Blogger, Olive Bendon.

Kompasiana Nangkring bareng Kemenparekraf ini berlangsung Sabtu, 22 November 2014 pukul 16.45 WIB.

Olive Bendon terpilih sebagai narasumber Kompasianival berkat konsistensinya sebagai seorang traveler dalam "menyumbangkan" tulisan, reportase yang unik dan selalu menarik untuk disimak di Kompasiana. Sebagai buktinya, dari beberapa kegiatan yang dijalankannya selama menjadi travel blogger dan kompasianer, ia berhasil mendapatkan kepercayaan dari 12 rekanan (beberapa perusahaan) untuk mempublikasikan pariwisata.

Olive juga dikenal sebagai penjelajah kuburan. Mengenai hal ini, Olive menulis di Kompasiana:

"Karena menyukai sejarah, saya memilih menebar kecintaan pada Indonesia dengan menuliskan perjalanan tak biasa. Bukan untuk mencari sensasi, tapi karena minat dan panggilan jiwa memang ada di sana; menjelajahi kuburan tua!" tulisnya.

Meski tak tersedia waktu seharian, pejabat dan penjelajah yang punya perhatian besar terhadap pariwisata Indonesia ini akan berbagi selama 30 menit membincang geliat pariwisata.

Dalam sesi Nangkring ketujuh dalam pelaksanaan Kompasianival 2014 ini, Kemenparekraf juga akan mengumumkan serangkaian kegiatan lomba blog pra-Kompasianival 2014. Menuju Kompasianival, Kemenparekraf menggelar dua lomba blog bertema Aku dan Kompasiana (Ngeblog Pariwisata) dan Membingkai Keindahan Indonesia Lewat Blog dan Foto.

Lomba blog ini berhasil mengumpulkan ratusan artikel wisata di blog keroyokan Kompasiana. Sebuah bentuk sumbangsih warga melaporkan kegiatan wisata mereka di Kompasiana, untuk menunjukkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. 

Tertarik berbagi pandangan soal pariwisata? Jadwalkan Kompasianival dalam agenda 2014 Anda dan ikuti Nangkring-nya. Daftar Kompasianival segera di http://grazera.com/kompasianival (Wardah Fajri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Peran, Fungsi dan Tugas TNI

Peran, Fungsi dan Tugas TNI

Nasional
Tugas TNI AD, AL, dan AU Menurut Undang-undang,

Tugas TNI AD, AL, dan AU Menurut Undang-undang,

Nasional
Perbedaan Perwira, Bintara, dan Tamtama di TNI

Perbedaan Perwira, Bintara, dan Tamtama di TNI

Nasional
Jokowi Teken Perpres Stranas BHAM, Dirjen HAM: Ciptakan Iklim Bisnis Berkelanjutan

Jokowi Teken Perpres Stranas BHAM, Dirjen HAM: Ciptakan Iklim Bisnis Berkelanjutan

Nasional
Gubernur Lemhannas: Risiko Tertinggi Pemilu 2024 Bukan Keamanan, tapi Friksi Politik Koalisi Pemerintah

Gubernur Lemhannas: Risiko Tertinggi Pemilu 2024 Bukan Keamanan, tapi Friksi Politik Koalisi Pemerintah

Nasional
Soal Peluang Kerja Sama dengan PSI, PDI-P Tunggu Keputusan Megawati

Soal Peluang Kerja Sama dengan PSI, PDI-P Tunggu Keputusan Megawati

Nasional
Ketum PP Muhammadiyah: Ijtihad Muhammadiyah Tidak Berpolitik Praktis

Ketum PP Muhammadiyah: Ijtihad Muhammadiyah Tidak Berpolitik Praktis

Nasional
Megawati Bertemu Mahathir Mohamad, Bahas soal Hujan hingga Pemindahan Ibu Kota Negara

Megawati Bertemu Mahathir Mohamad, Bahas soal Hujan hingga Pemindahan Ibu Kota Negara

Nasional
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Bantuan Pemulihan Korban Belum Merata

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Bantuan Pemulihan Korban Belum Merata

Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo Disebut Sedang Berobat, Nasdem: Karena Prostat

Mentan Syahrul Yasin Limpo Disebut Sedang Berobat, Nasdem: Karena Prostat

Nasional
Said Iqbal Sebut Hakim MK Inkonsisten karena Putuskan UU Cipta Kerja Tak Cacat Formil

Said Iqbal Sebut Hakim MK Inkonsisten karena Putuskan UU Cipta Kerja Tak Cacat Formil

Nasional
Tanggal 5 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
MK Sebut UU Cipta Kerja Tak Cacat Formil, Partai Buruh Akan Ajukan Uji Materiil ke MA

MK Sebut UU Cipta Kerja Tak Cacat Formil, Partai Buruh Akan Ajukan Uji Materiil ke MA

Nasional
Menteri LHK: Dari 6.659 Titik Panas, 80 Persennya Berisiko Jadi Titik Api

Menteri LHK: Dari 6.659 Titik Panas, 80 Persennya Berisiko Jadi Titik Api

Nasional
Jaksa Sebut Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Pinontoan Beli Lahan Sengketa di Cakung, Pemprov DKI Rugi Rp 155,4 Miliar

Jaksa Sebut Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Pinontoan Beli Lahan Sengketa di Cakung, Pemprov DKI Rugi Rp 155,4 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com