Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Belum Tahu ke Mana Subsidi BBM Dialihkan

Kompas.com - 18/11/2014, 06:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus gencar menyosialisasikan program pengalihan subsidi bahan bakar minyak pasca-kenaikan harga BBM per hari ini, Selasa (18/11/2014). Pada Senin (17/11/2014) malam, Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan pemerintah menaikkan harga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Kenaikan harga BBM ini, kata Jokowi, akan dikompensasi dengan sejumlah program untuk masyarakat. (Baca: Ini "Kompensasi" Kenaikan Harga BBM Menurut Jokowi)

Sejumlah warga Ibu Kota yang dijumpai Kompas.com, Senin malam, mengaku tak tahu ke mana dana subsidi BBM akan dialihkan. Salah satunya seorang supir taksi, Samsul (52).

"Saya belum tahu, program pengalihan subsidi BBM yang mana," kata Samsul, saat tengah mengantre di SPBU kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin malam.

Samsul mengatakan, dengan kenaikan harga BBM, hidupnya akan semakin sulit. Menurut Samsul, kebutuhan ekonomi keluarganya akan semakin meningkat. Apalagi, dua dari tiga anaknya saat ini masih membutuhkan biaya pendidikan.

Pedagang makanan di kawasan Cikini, Rohani (42), juga mengungkapkan hal yang sama. Ia tak mengetahui bahwa anggaran subsidi BBM akan dialihkan untuk sejumlah program yang dianggap pro rakyat. Akan tetapi, ia berharap, pemerintah benar-benar mengalihkan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat.

"Maunya duitnya langsung dibagiin ke rakyat. Bisa lewat langsung, tunai, atau lewat layanan kesehatan dan pendidikan," ujar dia.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menurut Rohani, ia mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Rohani mengatakan, BLT pada masa SBY tak terdistribusi secara merata bagi masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, ia berharap, pemerintahan Jokowi-JK bisa mengalokasikannya secara lebih merata. 

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menyebutkan beberapa rencana pemerintah terkait pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). (Baca: Untuk Apa Saja Pengalihan Subsidi BBM)

"Akan dialihkan untuk perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun kita sudah bisa swasembada beras," ujar Andrinof, setelah pengumuman kenaikan harga BBM yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (17/11/2014).

Selain itu, pemerintah juga mengalihkan subsidi BBM untuk biaya pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, serta pembangunan jalan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com