Menurut Fahri, jika blusukan dijadikan cara untuk membaca kondisi lapangan, dia setuju. Namun, kata dia, persoalan tak hanya ada di lapangan, tetapi juga di tataran aturan perundang-undangan.
"Jadi, jangan melihat masalah hanya di lapangan saja. Ingat, ada regulasi yang harus diselesaikan supaya masalah di lapangan itu tidak terulang," ujar Fahri, yang menjabat Wakil DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Fahri mencontohkan blusukan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri di salah satu tempat penampungan tenaga kerja Indonesia, beberapa hari lalu. Menurut Fahri, seharusnya aksi Hanif diiringi dengan penilaian apakah aturan soal tempat penampungan TKI itu sudah benar atau belum.
"Kalau aturannya belum jelas, karena itu tempat penampungannya begitu, ya bikinlah regulasi yang lebih baik," lanjut Fahri.
Fahri mengatakan, jika aksi blusukan juga diiringi dengan perbaikan di tataran aturan perundangan, maka blusukan bisa jadi tidak diperlukan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.