"Saya ingin minta maaf langsung ke Pak Jokowi," ujar Arsyad, seusai menjalani wajib lapor pertama, ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Arsyad mengatakan, dia sangat menyesal atas perbuatannya. Sebagai bukti penyesalannya, Arsyad ingin melayangkan permintaan maaf itu secara langsung. Selain ingin meminta maaf kepada Jokowi, Arsyad juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada polisi yang telah memperlakukan dia dengan baik selama ditahan pekan lalu.
Salah satu perlakuan baik itu, kata Arsyad, saat dia sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (30/10/2014) lalu.
"Pas saya sakit, Beliau (polisi) ikut cemas. Ikut support saya," ujar Arsyad.
Saat menjalani wajib lapor hari ini, Arsyad ditemani ibunya, Mursida, dan pengacaranya, Abdul Aziz. Dalam wajib lapor tersebut, Arsyad menandatangani beberapa berkas terkait penangguhan penahanan, yang belum sempat ditandatangani saat ia dipulangkan ke rumahnya pada Senin (3/11/2014) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.