Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Penuhi Janji Relokasi ke Warga Korban Sinabung

Kompas.com - 30/10/2014, 16:41 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sehari setelah berkunjung ke Desa Gurukinayan di kaki Gunung Sinabung, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memenuhi janjinya merelokasi warga korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

"Ya, sebagai Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, saya sudah tanda tangani surat ke Pemerintah Kabupaten Karo, Sumut, untuk menyetujui areal seluas lokasi 458 hektar yang sebelumnya diminta untuk relokasi warga korban Gunung Sinabung. Jadi, janji Pak Jokowi untuk relokasi warga sudah direalisasi," ujar Menhut dan LH Siti Nurbaya kepada Kompas, Kamis (30/10/2014).

Menurut mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu, luas lahan yang disiapkan terdiri dari 447 hektar persegi di Siosar. Selain itu, telah disiapkan lahan di Karo, masing-masing seluas 11 hektar persegi untuk lahan pertanian dan jalan akses.

"Suratnya sudah saya kirim ke Pemda Karo hari ini meskipun sudah saya tandatangani pada 29 Oktober 2014 dengan Nomor S.482/Menhut/II/2014," tambahnya.

Siti Nurbaya mengatakan, setelah ditelepon Presiden, pihaknya langsung memimpin rapat dengan para direktur jenderal Kehutanan dan LH hingga malam hari.

"Memang awalnya tidak mudah meyakinkan bahwa izin Kemenhut dan LH harus segera dikeluarkan karena ada alasan-alasan tertentu, tetapi saya bilang demi kelangsungan hidup masyarakat berdasarkan konstitusi, serta tanpa keuntungan pribadi sama sekali, saya putuskan menyetujui penggunaan lahan tersebut," lanjutnya.

Sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lahan tersebut sudah diajukan pemda untuk relokasi warga, tetapi hingga Presiden berganti, izin tersebut tak pernah bisa dikeluarkan dan ditindaklanjuti karena menunggu keputusan Kemenhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com