Bahkan, 70,4 persen responden menyatakan, jika perlu, Jokowi-JK bisa ”merangkul” kubu lawan dengan menunjuk sosok menteri yang berasal dari partai koalisi pendukung Prabowo. Pandangan tersebut disuarakan mayoritas pemilih, baik dari kubu Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK.
Bagi publik, sepanjang kriteria kompetensi dan integritas terpenuhi, sosok dari latar belakang politik apa pun bisa diakomodasikan.
Hal lain yang dikemukakan publik dalam jajak pendapat adalah tentang kerja sama dan koordinasi antarkementerian. Sebagian besar publik (76,6 persen) tetap meyakini Jokowi-JK akan mampu menciptakan kerja sama yang baik di antara sosok anggota kabinetnya. Keyakinan ini disuarakan baik oleh responden pemilih Prabowo maupun Jokowi-JK.
Modal sosial
Tingginya keyakinan dan harapan publik terhadap rancangan kabinet tampak dari tingginya persetujuan responden terhadap berbagai aspek pembangunan. Komitmen Jokowi-JK menghadirkan kembali negara yang melindungi segenap warga dan memberikan rasa aman diyakini mayoritas responden. Sebanyak 86,8 persen responden yakin, pemerintahan baru ini akan mampu menghadirkan rasa aman terhadap masyarakat.
Hal itu menjadi agenda menonjol dalam pidato ”Nawacita” Presiden Jokowi yang menyikapi berbagai kondisi kemerosotan bangsa.
Agenda yang juga diyakini akan berjalan baik adalah mempertahankan jati diri kebinekaan, isu yang belakangan ini cenderung dipinggirkan. Sebanyak 85,1 persen responden yakin pemerintahan Jokowi-JK akan mampu memperteguh kebinekaan tersebut.
Demikian pula dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya. Terkait hal itu, 79,8 persen responden jajak pendapat yakin pemerintahan Jokowi-JK dan kabinetnya mampu menghadirkan pemerintahan yang bersih. Agenda perubahan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis juga mendulang keyakinan publik. Terhadap hal ini, sebanyak 75,6 persen responden yakin bahwa pemerintahan Jokowi-JK dan kabinetnya akan mampu merealisasikannya.
Dengan melihat tingginya angka-angka keyakinan publik tersebut, bisa dibilang kabinet yang disusun pemerintah pada awal minggu ini sudah memperoleh modal sosial besar. Sekarang tinggal bagaimana nama-nama terpilih akan menjalankan berbagai agenda visioner pasangan presiden-wapres terpilih agar mampu mewujudkan revolusi karakter bangsa. (Topan Yuniarto/LITBANG KOMPAS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.