Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

Kompas.com - 26/10/2014, 18:28 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Nurbaya Bakar, sebelumnya tak pernah membayangkan menjadi seorang menteri di sebuah kabinet pemerintahan. Sebagai figur yang berlatar belakang birokrat, cita-cita tertingginya adalah ingin mencapai jabatan eselon I atau menjadi Direktur Jenderal.

Siti telah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sejak 1979. Ia sempat menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung.

Tepat pada 8 Mei 1998, ia dilantik menjadi Kepala Biro Perencanaan Kementerian Dalam Negeri oleh Menteri Dalam Negeri saat itu, R Hartono. Inilah titik balik di mana ia harus hijrah ke Jakarta, tempat yang membuat kariernya semakin moncer.

"Beberapa hari setelah dilantik, kemudian kerusuhan di Jakarta. Itu saat-saat kritis dan sudah pernah saya lalui," kata Siti, saat dijumpai Kompas.com, di Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Pada 2013, Siti memutuskan berhenti menjadi PNS dan banting stir menjadi politisi Partai Nasdem. Di partai itu, Siti kini menjabat Ketua Bidang Otonomi Daerah DPP Partai Nasdem.

Siti adalah alumni Institut Pertanian Bogor tahun 1975-1979. Ia asli kelahiran Jakarta dari ibu yang kelahiran Lampung dan ayahnya kelahiran Jakarta.

Mengenai cita-cita, kata Siti, umumnya PNS menginginkan menjadi direktur jenderal atau bupati. Tentunya menjadi bupati dengan asumsi ditunjuk oleh atasan seperti di era Orde Baru.

"Tahun 1996 saya pernah diperintah jadi Bupati Tulang Bawang, Lampung. Tapi saya enggak mau. Saya mau ke Jakarta, saya mau jadi dirjen," selorohnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com