Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Jokowi Terganjal KPK atau Lingkaran Koalisi?

Kompas.com - 25/10/2014, 14:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, mencurigai adanya tarik ulur kepentingan di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penundaan pengumuman susunan kabinet. Ia meragukan alasan penundaan tersebut karena terkait rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya curiga juga, apakah memang benar karena nama terganjal di KPK sehingga terjadi tarik ulur pengumuman nama menteri atau jangan-jangan karena kerasnya benturan tarik ulur orang orang di belakang Jokowi?" kata Pangi kepada Kompas.com, Sabtu (25/10/2014).

Pangi meyakini, setiap orang dekat yang ada di belakang Jokowi, mulai dari wakilnya Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, elite parpol pendukung lain, hingga pengusaha yang turut mendukung Jokowi pada pilpres lalu, mempunyai gerbongnya masing-masing.

"Menurut prediksi saya, tarik ulur pengumuman menteri bukan semata-mata karena tanda merah dan kuning calon menteri (yang diberikan KPK) sehingga pengumuman nama-nama menteri ditunda. Namun, juga karena faktor kuatnya pertarungan masing-masing gerbong untuk meletakkan orang-orangnya di pos kabinet," kata Pangi.

Namun, di sisi lain, Pangi tetap mengapresiasi terobosan Jokowi yang melibatkan KPK serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyeleksi calon menterinya.

"Jokowi sangat hati-hati untuk merekrut para pembantunya sehingga yang jadi menteri ke depannya adalah orang orang yang benar-benar bersih dan berintegritas," pungkas Pangi.

Sejak Jumat (24/10/2014) malam hingga Sabtu dini hari, para pewarta di Istana berkumpul karena ada informasi bahwa Jokowi akan mengumumkan kabinetnya. (Baca: Jokowi Sebut Penilaian KPK Jadi Alasan Belum Umumkan Kabinet)

Bahkan, pada Rabu (23/10/2014), sudah disiapkan panggung yang rencananya akan dipakai untuk mengumumkan kabinet. (Baca: Tempat Pengumuman Kabinet Jokowi di Tanjung Priok Dibongkar)

Terakhir, mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan, pengumuman kabinet akan dilakukan pada Minggu (26/10/2014) petang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com