Ada-ada saja "ulah" sang Presiden yang membuat orang-orang di sekitarnya tertawa hingga mengelus dada.
"Mandi keringat"
Rabu pagi, Jokowi menemani Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berkeliling Istana. Tempat yang pertama dituju adalah Istana Merdeka. Setelah puas berkeliling Istana Merdeka, staf protokoler Istana, Biro Pers, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pun bersiap di Wisma Negara.
Wisma Negara menjadi tempat kedua yang disiapkan untuk diperlihatkan kepada Ahok dan rombongan. Namun, bukan berbelok ke kiri dari taman tengah Istana, Jokowi justru menggiring Ahok lurus ke arah Istana Negara. Paspampres yang sudah mensterilkan jalan bagi Jokowi menuju Wisma Negara pun geleng-geleng kepala melihat aksi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Paspampres dan staf Istana terpaksa berlari dan mensterilkan jalur baru yang ditempuh Jokowi. Para anggota Paspampres dan staf Istana yang mengenakan batik terlihat berlari dan "bermandi keringat".
Di Istana Negara, lantaran tidak disiapkan, Jokowi dan rombongan disambut suasana gelap gulita. Staf Rumah Tangga Kepresidenan pun kelabakan. Mereka panik dan segera menuju ruang kontrol untuk menyalakan lampu seisi Istana.
Angkat mikrofon sendiri
Rabu siang, Jokowi menggelar konferensi pers bersama Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di halaman belakang Istana Negara.
"Mau ngomong apa dulu, apa foto dulu?" tanya Jokowi kepada wartawan sebelum memberikan pernyataan.
"Foto dulu, Pak," jawab wartawan.
"Oh, kalau foto dulu, berarti miknya digeser dulu," ujar Jokowi.
Presiden ketujuh itu langsung meraih tiang mikrofon di depannya, lalu menggesernya sekitar 1 meter ke kanan, tanpa bantuan petugas protokoler Istana. Bahkan, Penglima TNI hingga Kapolri yang berbaris di belakang Jokowi diam saja melihat sang Presiden memindahkan mikrofonnya seorang diri.
Setelah sekitar setengah menit mempersilakan wartawan memotretnya, Jokowi kembali meletakkan mikrofon di depannya. Kali ini, dua petugas protokoler maju. Namun, gerak keduanya kalah cepat. Jokowi sudah terlebih dahulu memosisikan mikrofon di depannya.
Tanya jawab