JAKARTA, KOMPAS.com — Pembatalan pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/10/2014), menyisakan cerita tersendiri.
Panggung megah yang dipersiapkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II itu pun urung digunakan Jokowi. Bahkan, demi mempersiapkan panggung itu, salah seorang pekerja di sana rela untuk lembur.
"Biasanya, saya kerja 12 jam sehari. Itu belum termasuk lembur. Sekarang, mau nggak mau panggung ini harus dibongkar. Pukul 11 malam akan ada kapal yang bersandar," kata Priantoro, seorang pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok.
Panggung bagi Jokowi itu berada nyaris di bibir dermaga. Panjangnya sekitar 50 meter, sementara tingginya tak sampai 20 sentimeter. Semua permukaannya dilapisi karpet tipis berwarna ungu.
Sepuluh meter dari depan panggung, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memasang tali pembatas. Para juru warta, baik cetak, online, maupun televisi diharuskan berdiri di belakang tali tersebut.
Mereka sudah bersiap menyambut Jokowi sejak pukul 15.00 WIB. Awalnya, sang Presiden diagendakan tiba di lokasi tiga jam kemudian. Ia sedianya diharapkan mengumumkan kabinet pada malam ini di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, acara tersebut batal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.