Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Skenario Pengumuman Kabinet Jokowi-JK di Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 22/10/2014, 19:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengumumkan nama menteri-menteri yang akan mengisi kabinetnya pada Rabu (22/10/2014) malam, di Terminal 3 Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pengumuman dijadwalkan pukul 20.00 WIB.

Meski belum ada kepastian apakah pengumuman berjalan sesuai rencana atau tidak, ada sejumlah skenario yang telah disiapkan untuk Jokowi-JK.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari orang dekat Jokowi, Presiden dan Wakil Presiden akan berada di sebuah panggung yang didesain berada di dekat laut dan menggunakan sebuah kapal pukul 20.00 WIB. Kedatangan Jokowi-JK akan diiringi dengan sorotan lampu putih berkekuatan 1.200 watt.

"Jokowi dan JK datang bersama menterinya. Lalu, kapalnya bersandar ke daratan, mereka lalu berbaris mendampingi Jokowi-JK," ujar dia.

Ketika Jokowi-JK dan para menteri melangkah ke daratan, mereka akan diberikan helm proyek berwarna oranye sekaligus rompi berwarna senada. Menurut pengamatan, sudah ada 33 helm yang disiapkan di meja panitia tersebut.

Tepat di belakang panggung panjang, di mana Jokowi akan mengumumkan kabinetnya, telah bersandar kapal peti kemas. Kapal yang biasa melayani rute impor itu menjadi latar belakang panggung.

Saat Jokowi dan JK mengumumkan nama menteri-menterinya, puluhan lampu sorot aneka warna akan menyorot kapal tersebut. Panggung itu telah dipersiapkan sejak Rabu pagi bersamaan dengan kedatangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Adapun alat-alat sound system serta lighting baru masuk ke lokasi, Rabu siang. Sebesar 60.000 watt sound system akan menunjang 52 speaker aktif yang tersambung ke mikrofon Jokowi. Adapun 80.000 watt akan menunjang 30 buah lampu yang akan menyoroti segala aktivitas Presiden.

Namun, segala persiapan ini tidak bisa memastikan apakah pengumuman akan dilakukan malam ini atau tidak. Staf pribadi Presiden menyebutkan, pukul 18.30 WIB Jokowi masih berada di kompleks Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com