Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Mbak Mega Akan Hadiri Pelantikan, Alhamdulillah Tokoh Kita Negarawan

Kompas.com - 16/10/2014, 14:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi sikap Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang bersedia hadir dalam pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

"Kami pimpinan MPR baru saja menyampaikan undangan untuk pelantikan presiden dan wapres terpilih. Alhamdulillah Mbak Mega akan hadir di sana. Alhamdulillah tokoh kita negarawan," kata Zulkifli seusai mengantar undangan pelantikan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli didampingi oleh tiga wakilnya, yakni Oesman Sapta Odang, Mahyudin, dan EE Mangindaan. Adapun Megawati didampingi Ketua Fraksi PDI-P di DPR Puan Maharani dan Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah.

Zulkifli menilai, pelantikan pada 20 Oktober mendatang adalah momen yang sangat penting bagi Indonesia ke depan. Kehadiran berbagai tokoh nasional diharapkan dapat menyukseskan agenda lima tahunan sekali itu.

Sejauh ini, kata dia, semua tokoh yang sudah ditemui, mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Abruizal Bakrie, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, sudah menyatakan akan hadir. (Baca: Ketua MPR: Semoga Pak Prabowo Juga Negarawan)

"Kita harus menyukseskan agenda ini untuk Indonesia," ujar Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com