Departemen Kehakiman AS mengatakan, Khan, yang tiba di bandara pada Sabtu kemarin, memiliki tiket pulang-pergi menuju Istanbul. Ia ditangkap dengan tuduhan memberikan bantuan materi bagi organisasi teroris asing.
Aparat yang melakukan penggeledahan di rumah Khan, di Barat Daya Chicago, dekat Bolingbrook, mengatakan, mereka telah menemukan surat-surat yang berisi tulisan tangan Khan. Dalam surat tersebut, Khan menyatakan dukungannya kepada kelompok IS, termasuk rencana perjalanannya dan refrensi untuk IS dan Jihad.
Departemen Kehakiman AS menyebutkan, tiket yang dibeli Khan pada akhir September lalu, memiliki tanggal penerbangan untuk kembali pada akhir pekan ini.
Hingga saat ini, pihak yang berwenang mengatakan, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih berlangsung.
Pada Senin pagi, Khan ditahan di Pengadilan Distrik AS. Sementara, sidang terkait penahanan terhadap Khan akan digelar pada hari Kamis pukul 10.30.
Khan dituduh telah memberikan dukungan materi untuk organisasi teroris asing, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, dan denda 250.000 dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.