Tak hanya publik yang menyesalkan, para penghuni baru Senayan pun merasakan hal yang sama. Beberapa anggota baru DPR yang dijumpai, Kamis sore, mengaku kecewa dengan apa yang terjadi pada malam hingga dini hari tadi. Anggota Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, bingung melihat kericuhan yang terjadi. Ini kali pertama ia duduk sebagai anggota Dewan.
"Ini sikap pribadi kami, kegalauan anggota baru," kata Nihayatul, yang terpilih dari dapil Jawa Timur III, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.
Hal yang sama juga diungkapkan anggota Fraksi PKB dari dapil Jawa Barat IX, Maman Imanulhaq. Menurut Maman, ia menerima pesan dari masyarakat di daerah pemilihannya yang menyesalkan kericuhan dalam sidang paripurna itu.
"Kami dapat pesan dari daerah, kenapa DPR yang katanya akan lebih baik justru terhapus sudah di sidang paripurna pertama," kata Maman.
Sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR memang berlangsung ricuh. Pimpinan sidang sementara, Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama, sampai harus menskors sidang beberapa kali. Meski ricuh dan diwarnai hujan interupsi, sidang menetapkan formasi pimpinan DPR yang baru, yaitu Ketua DPR Setya Novanto (Golkar) dan empat wakil, yakni Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), Agus Hermanto (Demokrat), dan Fadli Zon (Gerindra).
Rapat yang berlangsung alot itu juga diwarnai aksi walk out dari Fraksi PDI-P, PKB, Partai Hanura, dan Fraksi Partai Nasdem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.