Doa dan pujian dari lima agama yang dilakukan di lokasi yang sama tersebut ditujukan untuk arwah para pahlawan yang menjadi korban G 30 S/PKI. Sejumlah pejabat TNI Angkatan Darat juga hadir, diantaranya Pangkostrad Mayjen Mulyono, Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.
"Kami menggelar acara ini dalam rangka mengenang pahlawan revolusi. Ini perlu dilakukan, agar fakta sejarah bisa terus berlangsung. Sehingga tidak ada yang membelokan sejarah," kata Gatot kepada wartawan.
Dirinya mengatakan, menjadi wajib peringatan G 30 S/PKI selalu dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar seluruh warga Indonesia mengetahui sejarah kelam perjalanan bangsanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.