Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicalonkan Jadi Wakil Ketua MPR, Ini Tanggapan Titiek Soeharto

Kompas.com - 30/09/2014, 18:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nama putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek, digadang-gadang sebagai calon wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Titiek pun mengaku siap apabila Partai Golkar memintanya maju sebagai wakil ketua MPR.

"Saya diusulin saja. Saya ikut saja apa yang menjadi keputusan partai. Pokoknya kalau diserahkan tugas ya siap apa saja," ujar Titiek seusai geladi bersih di Kompleks Parlemen, Selasa (30/9/2014).

Titiek mengaku tak bisa menilai apakah dirinya pantas menduduki posisi wakil ketua MPR. Hal itu, sebut dia, menjadi penilaian dari anggota lain.

"Yang menilai itu kan bukan saya, tetapi orang lain," imbuh dia.

Apabila tidak masuk menjadi pimpinan MPR, Titiek mengaku tertarik masuk ke Komisi IV DPR yang mengurus persoalan pertanian. Dengan jabatan barunya sebagai wakil rakyat, Titiek berjanji akan bekerja untuk rakyat.

"Kerja dong, biar bisa dipilih sama rakyat. Karena sudah dipilih rakyat, ya saya harus bekerja keras," ucap Titiek.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar sudah menggelar rapat pleno membahas sejumlah nama calon pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan MPR periode 2014-2019. Sejumlah kandidat dijagokan, termasuk nama Titiek.

"Nama wakil ketua MPR, yaitu Titiek Soeharto, Rambe Kamarul Zaman, dan Agun Gunanjar Sudarsa. Nama-nama itu dalam pleno diserahkan kepada Ketum dengan waktu yang tidak terlalu lama, hari ini atau besok sudah diumumkan," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Jakarta, Kamis (26/9/2014).

Titiek Soeharto cukup berperan aktif selama masa kampanye pemilihan presiden lalu. Titiek bahkan kerap muncul dalam setiap kampanye mantan suaminya, Prabowo Subianto. Untuk DPR periode mendatang, Titiek berhasil masuk sebagai anggota parlemen dari daerah pemilihan DI Yogyakarta. Di struktur kepartaian, Titiek adalah Ketua DPP Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Nasional
Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban 'Bullying' karena Harun Masiku

Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban "Bullying" karena Harun Masiku

Nasional
Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Nasional
Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: 'Monggo' Saja...

Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: "Monggo" Saja...

Nasional
OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

Nasional
KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

Nasional
Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Nasional
Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Nasional
Respons Singkat Jokowi soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Projo Isyaratkan Peluang

Respons Singkat Jokowi soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Projo Isyaratkan Peluang

Nasional
Perintahkan Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Jokowi: Daripada Beli, Lebih Bagus Investasi

Perintahkan Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Jokowi: Daripada Beli, Lebih Bagus Investasi

Nasional
Pihak Hasto Laporkan Penyidik KPK yang Sita Handphone ke Dewas, Tapi Kantor Sudah Tutup

Pihak Hasto Laporkan Penyidik KPK yang Sita Handphone ke Dewas, Tapi Kantor Sudah Tutup

Nasional
Komisi II DPR Sebut 40 Persen Pj Kepala Daerah Tidak Layak Memimpin, Tak Paham Tata Kelola Pemerintahan

Komisi II DPR Sebut 40 Persen Pj Kepala Daerah Tidak Layak Memimpin, Tak Paham Tata Kelola Pemerintahan

Nasional
Profil Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Orang Dekat Jokowi yang Segera Jabat Irjen Kemendag

Profil Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Orang Dekat Jokowi yang Segera Jabat Irjen Kemendag

Nasional
Divonis Bersalah, 4 Terdakwa Korupsi Bansos Beras Kemensos Dihukum Ganti Rugi Rp 127 Miliar

Divonis Bersalah, 4 Terdakwa Korupsi Bansos Beras Kemensos Dihukum Ganti Rugi Rp 127 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com