"Tracking dan private investigator ini akan memberikan masukan dalam tahap berikutnya, yaitu saat tes wawancara," ujar Imam.
Imam mengatakan, tim tracking tersebut terdiri dari anggota kepolisian, kejaksaan, dan orang-orang yang dipilih secara khusus untuk melakukan pemantauan terhadap keenam calon pimpinan KPK.
"Kami meminta langsung kepada Kapolri untuk memilih orang-orang yang ahli untuk melakukan pemantauan terhadap para calon," ujar Imam.
Adapun private investigator, Imam mengatakan, tim tersebut terdiri dari sejumlah investigator sipil, yang bisa berasal dari NGO (Non Government Organization), dan sebagian besar anggota merupakan jurnalis. Kedua tim tersebut, kata Imam, sudah mulai bekerja, setelah Pansel menentukan enam orang yang lolos dalam tahap profile assessment sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Pansel Rhenald Kasali mengatakan, temuan tim tracking dan private investigator, akan dikonfirmasi langsung dengan para calon pimpinan KPK dalam tahap wawancara terbuka.
"Ini akan membantu dalam check and balances, untuk menguji integritas, kapasitas, kepemimpinan, dan independensi calon-calon pimpinan KPK," kata Rhenald.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.