JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari menyayangkan penembakan anggota TNI oleh oknum Brimob, yang terjadi pada akhir pekan lalu, di Batam, Kepulauan Riau. Menurut dia, konflik dan bentrokan antara TNI-Polri seperti ini adalah masalah klasik yang sudah berulang kali terjadi di berbagai daerah.
"Konflik antara anggota polri dan anggota TNI Angkatan Darat ini pengulangan dan tidak akan berhenti kekerasan seperti ini di berbagai tempat kalau tidak ada pembenahan sistem," kata Eva di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2014) siang.
Sistem yang harus dibenahi itu menurut Eva adalah dalam hal pengamanan. Kunci dari permasalahan ini, menurut Eva, ada pada pimpinan TNI dan Polri di tingkat pusat. Setiap pimpinan lembaga harus mencari cara bagaimana agar konflik seperti ini tidak terjadi terus menerus.
"Pemimpin yang ada di Jakarta yang harus membenahi sistemnya. Kalau penyebabnya kecemburuan sosial, kesejahteraannya harus disetarakan," ujar Politisi PDI-P ini.
Langkah lain yang harus segera diambil, lanjut Eva, adalah menegakkan hukum yang seadil-adilnya. Tidak boleh ada pandang buluh meskipun Polri dan TNI harus mengadili anggotanya sendiri. "Penegakan hukumnya sendiri harus tegas. Kalau tidak dikerjakan, tidak ada efek jera," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.