JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan bahwa pertemuan tertutup yang dilakukan antara presiden terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa di kediaman Ketua Umum Nasdem Surya Paloh hanya sebagai bentuk silaturahim. Pertemuan tersebut diapresiasi oleh Pramono karena mencerminkan bahwa proses demokrasi di Indonesia sudah sangat baik.
"Ya, ini kan bagian dari silaturahim dan sekalian berdemokrasi yang baik," kata Pramono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Pramono tak menyebutkan apakah pertemuan Hatta dan Jokowi yang dilakukan kemarin malam sebagai sinyal bahwa PAN akan merapat ke kubu Jokowi-JK. Menurut dia, pertemuan ini juga sebagai bagian dari titik temu untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Dia (Hatta) sudah menyampaikan bahwa pemenang pilpres harus didukung bersama-sama sehingga, kalau ada lanjutan komunikasi, ini bagian dari titik temu karena tidak bisa bangsa ini diurus sendirian," ucap Pramono.
Wakil Ketua DPR ini tak lupa untuk memberikan apresiasi terhadap sikap Hatta yang sudah legowo dengan hasil dari proses dan tahapan pemilu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.